Indah Putri Maulana

Pages

Selasa, 28 April 2015

Rangkuman Artikel Seminar


Nama Seminar : Seminar Kewirausahaan Bagi Tunas Wirausaha Muda Jakarta
Narasumber : DH.Ismail, M.Si
Tanggal Seminar : 1 Desember 2010




Rangkuman Artikel Seminar :

” Bisnis anda dimulai dengan anda”. Bisnis adalah alat tukar nilai tambah. Apapun bisa menjadi nilai tambah, bahkan sampah sekalipun ditangan seorang pemuda bermental wirausaha, bisa diubah jadi nilai tambah atau uang dan emas. Dengan demikian, langkah pertama menjadi pengusaha adalah mengenali diri sendiri dengan baik. Temukan nilai tambah dalam dirimu: dari sisi keilmuan, atau keahlian; atau karakter atau kesempatan waktu lalu Lihat dan amati apa gerangan problem kehidupan yang muncul disekitar anda. Tugas utama anda untuk mengatasi masalah tersebut. ! INILAH MODAL UTAMA SEORANG PENGUSAHA.


  • MODAL MENJADI PENGUSAHA: Bangunlah Jiwanya- Bangunlah Badannya
Pengalaman dan Riset kami menunjukkan bahwa modal utama dan pertama untuk menjadi pengusaha itu adalah mempersiapkan mental dan perubahan mindset. Modal terbesar seorang pengusaha adalah dirinya sendiri. ” Bisnis anda dimulai dengan anda”. Bisnis adalah alat tukar nilai tambah. Apapun bisa menjadi nilai tambah, bahkan sampah sekalipun ditangan seorang pemuda bermental wirausaha, bisa diubah jadi nilai tambah atau uang dan emas. Dengan demikian, langkah pertama menjadi pengusaha adalah mengenali diri sendiri dengan baik. Temukan nilai tambah dalam dirimu: dari sisi keilmuan, atau keahlian; atau karakter atau kesempatan waktu lalu Lihat dan amati apa gerangan problem kehidupan yang muncul disekitar anda. Tugas utama anda untuk mengatasi masalah tersebut. ! INILAH MODAL UTAMA SEORANG PENGUSAHA.


  • TEMUKAN PELUANG TERSEDIA DI SEKITAR ANDA….& TENTUKAN HARGA NILAI DARI IDE ANDA !
Lihat, amati dan cermati peluang tersebut disekitar anda- jadilah solusi maker atasnya alias ubah kepedihan tersebut menjadi Mutiara.

  1. Bila tetangga anda suami – isterinya sangat sibuk, sehingga dia selalu pusing dan bertengkar karena tidak ada yang mengasuh anak-anaknya, alias dia butuh pengasuh dan guru bagi anak-anaknya. Jadilah pengasuh atau guru bagi anak2 tetangga anda tersebut- itu juga tindakan kewirausahaan. Bila anda cerdik, peluang itu bisa anda kembangkan menjadi bisnis penyediaan tenaga pembantu rumah tangga berkualitas, dan guru privat atau penyedia jasa pengasuh bayi yang bersih, baik, pengayom dan seterusnya yang bisa membuat para orang tua yang sibuk tersebut, tenang bekerja.
  2. Bila ditempat anda, terdapat banyak karyawan yang kesulitan mendapatkan angkutan umum yang nyaman dan cepat ketempat kerjanya- padahal tetangga sebelah ada mobil nganggur. Hubungi pemilik mobil tersebut dan koordinir para tenaga kerja yang kesulitan angkutan tersebut dan ciptakan bisnis antar jemput karyawan. itu juga bisnis yang menjanjikan, dan seterusnya.
Selama anda jeli melihat peluang, dan mau bersusah payah menemukan solusi masalah tersebut, itu juga pekerjaan bisnis. Itu contoh tindakan kecil bernilai tambah.


  • Enterpreneur adalah Solusi Maker
Jadi siapa anda, dan bagaimana anda ingin diperlakukan, seperti itu juga orang lain ingin diperlakukan. Ketika anda senang melihat orang lain maju, bahagia dan ingin nyaman menjalani hidupnya, maka waktu dan energi anda akan tersedot untuk memikirkan kebaikan orang lain. Itu lah mindset hakiki dari setiap bisnis.

Komentar :

Menurut saya isi dari seminar ini sangat menarik dan motivativ. Membuat seseorang menjadi termotivasi untuk menjadi seorang pengusaha. Pada artikel ini juga dijelaskan bagaimana melihat peluang untuk menjadi pengusaha. Merubah mindset seseorang menjadi seorang pengusaha dan memotivasi untuk tidak takut gagal menjadi seorang pengusaha. Kekuranganya adalah artikel berisi hanya berisi motivasi dan bisa lebih ditambahkan bagaimana tips agar menjadi pengusaha yang sukses.
»»  READMORE...

Senin, 27 April 2015

Tanggung Jawab


Dalam blog ini saya akan membahas tentang tanggung jawab menurut pendapat dan pemikiran saya. Tanggung jawab adalah suatu situasi dimana seseorang diberikan tanggungan dan siap menanggung semua resikonya. Dalam islam tanggung jawab bisa disebut dengan amanah atau segala sesuatu yang dibebankan kepada seseorang untuk dijalankan.

Sedikit cerita pribadi mengenai tanggung jawab yang pernah saya alami. 5 tahun lalu tepatnya pada waktu saya masih kelas 2 SMA. Pada waktu itu sekolah saya akan mengadakan perlombaan variasi baris berbaris, semua acara dari hal kecil sampai terselenggara dibebankan pada ekskul paskibra. Semua panitia perlombaan melibatkan seluruh anggota paskibra angkatan saya dan anggota osis.
Sekolah hanya menyediakan biaya yang sudah di anggarkan kepada setiap ekskul. Untuk dapat menyelenggarakan sebuah perlombaan yang mengundang beberapa sekolah, tentunya panitia harus mencari biaya tambahan. Disini, masing-masing divisi harus bertanggung jawab atas pekerjaanya yang sudah di bagi pada rapat sebelumnya. Saya dan teman-teman ditunjuk sebagai pencari dana. Tanggung jawab saya dan teman-teman untuk mencari sponsor sangat sulit.

Saya dan teman-teman akhirnya membuat proposal pada waktu yang akan diajukan ke suatu perusahaan untuk mendapatkan sponsor atau bantuan dana. Namun pada saat itu perusahaan menolak, karena perlombaan yang diadakan hanya sebatas jabodeta. Namun karena sudah menjadi tanggung jawab saya dan teman-teman akhirnya kami terus berusaha sambil mencari solusi.

Saat itu, saya melihat divisi lain juga kesulitan untuk mempersiapkan lomba. Mulai dari perizinan sampai surat undagan resmi yang akan dikirim ke sekolah-sekolah tertuju. Pada rapat selanjutnya, tidak hanya semua pantia yang datang tapi ada beberapa alumni dan guru yang membantu memberi motivasi. Seorang alumni memberi motivasi yang membangkitkan semangat panitia yang sudah mulai letih karena sulitnya mempersiapkan semuanya. Alumni itu bernama kak Bahari, beliau berkata “paskibra itu satu, jika tidak satu makan bukan kita”. 

Akhirnya pada saat itu panitia memutuskan untuk bekerja secara team tidak hanya perdivisi. Semua pelaksanaan menjadi tanggung jawab semua panitia. Walaupun pekerjaan tetap dibagi-bagi, namun semua pantia dapat membantu tugas dari pantia yang lain.

Kembali kepada tugas saya yaitu mencari dana untuk sponsor, saat itu dengan semangat saya membuat kembali beberapa proposal untuk dikirim ke perusahaan-perusaan, namun jalan yang kami tuju tidak semudah yang dibayangkan, proposal kami tetap ditolak. 

Akhirnya pada saat itu kami terus mencari cara agar tetap dapat mendapatkan dana sponsor. Tidak sedikit perdebatan diantara saya dan teman-teman untuk mencari cara agar proposal dapat diterima. Dengan memikirkan kembali tanggung jawab dan resiko yang kami tanggung dari semua panitia dan nama baik sekolah akhirnya kami dapat menyatukan semua pemikiran panitia. Kami kembali ke salah satu perusahaan minuman, disana kami tidak hanya meminta sponsor. Tapi kami menawarkan untuk menjual produk dari perusahaan tersebut. Namun saat itu perusahaan tersebut kurang yakin dengan kami, bagaimana bisa kami menjual produknya dan mendapat untung dari penjualan kami.

Saat itu kami sempat putus asa kembali, namun salah satu teman saya mendapatkan ide bagaimana cara menjual produk perusahaan tersebut. Produk perusahaan tersebut tidak dijual seperti menjual di warung atau dijajakan, tapi dengan cara kami membuat tiket untuk setiap orang yang akan menonton perlombaan. Setiap 1 tiket yang dibeli, akan mendapatkan 1 produk minuman tersebut. Dengan cara itulah kami mendapatkan sponsor. Dari hasil penjualan produk tersebut, kami mampu mendanai perlombaan tersebut. Tanggung jawab kami sebagai panitia akhirnya terbayar dengan terselenggaranya perlombaan secara baik.

Itulah sedikit cerita mengenai pengalaman pribadi saya tentang tanggung jawab menjadi panitia perlombaan paskibra. Dengan nama baik sekolah yang menjadi resikonya jika perlombaan tidak berjalan dengan baik sesuai yang sudah dijadwalkan

»»  READMORE...

Prinsip Berpegang Teguh


Apa itu prinsip berpegang teguh? Dalam blog ini akan saya bahas tentang prinsip berpegang teguh menurut pendapat dan pemikiran saya. Prinsip berpegang teguh merupakan suatu pedoaman, kepercayaan yang diyakini seseorang untuk melakukan suatu hal atau tindakan.
»»  READMORE...