Apa itu prinsip berpegang teguh? Dalam blog ini akan
saya bahas tentang prinsip berpegang teguh menurut pendapat dan pemikiran saya.
Prinsip berpegang teguh merupakan suatu pedoaman, kepercayaan yang diyakini
seseorang untuk melakukan suatu hal atau tindakan.
Setiap orang pasti memiliki prinsip dalam hidupnya,
sebagai contoh cerita pribadi saya sewaktu SMA. Saya adalah seorang pribadi
yang pemalu, tidak berani tampil didepan umum, apalagi berbicara. Sewaktu
ketika saya melihat demo ekskul (ekstra kurikuler) yang ditampilkan pada saat
MOPD disekolah saya. Saya sangat tertarik pada ekskul paskibra. Mereka mampu
menampilkan formasi baris berbaris didepan banyak orang yang memperhatikan.
Konsentrasi mereka tidak terganggu bahkan sangat kompak. Setelah demo ekskul
selesai saya mendatangi stand dan berniat untuk mendaftar. Disana terdapat
banyak tulisan moto-moto dan prinsip paskibra. Ada tulisan yang membuat saya
sangat tertarik untuk dapat melatih mental saya.
3 prinsip paskibra :
·
Kami tidak mengenal
istilah tidak bisa
·
Kami tidak mengenal
istilah tidak berani
·
Kami tidak mengenal
istilah malu
Saat
itu saya resmi mengikuti ekskul paskibra, latihan paskibra diadakan pada hari
selasa dan kamis. Saya selalu rajin mengikuti latihan, saya bertemu banyak
teman dari kelas lain. Setelah beberapa bulan mengikuti latihan, ekskul kami
nengadakan pelantikan. Saat itu saya sempat ragu untuk ikut, karena banyak
sekali persyaratan yang harus dibawa dan dihapalkan untuk mengikuti pelantikan.
Tapi akhirnya saya tetap mengikuti karena senior paskibra saya memberi tahukan
bahwa siswa yang sudah mengikuti pelantikan berkesempatan menjadi tim inti
sekolah yang akan dikirim untuk mengikuti perlombaan setingkat jabodetabek di
jakarta.
Saat
pelantikan, saya merasa ada sebuah “penyiksaan” dari senior seperti harus
pushup jika salah, harus berdiri didepan banyak orang lalu menyayikan lagu
nasional atau dihukum dengan cara masih wajar. Tapi semua yang saya rasakan
saat itu ternyata akan mendapatkan hasil yang bagus nantinya. Setelah
pelantikan selesai, saya mengikuti latihan mingguan rutin seperti biasa sampai
sekolah saya mendapat undangan perlombaan di SMAN 2 Tangerang Selatan. Pada
saat itu, akan dipilih 17 siswa yang akan mewakili sekolah untuk perlombaan.
Beruntung saya terpilih menjadi anggota paskibra untuk ikut perlombaan. Hari
perlombaan masih 1 bulan lagi, kami berlatih seperti biasa yaitu seminggu dua
kali.
Dua
minggu sebelum perlombaan jadwal latihan kami ditmbah menjadi setiap hari
dengan dispensasi tidak mengikuti pelajaran di jam terakhir. Selama latihan
saya tidak merasa seperti malu atau segan, masih bisa tetap fokus karena masih
dilingkungan sekolah. Sampai pada hari H pelaksanaan lomba, pagi-pagi kami
sudah berkumpul di sekolah dan melakukan doa bersama. Pasukan kami berangkat ke
tempat perlombaan.
Ditempat
perlombaan, semua pasukan yang akan mengikuti lomba melakukan apel dan laporan
bahwa peserta siap. Disana suasana yang saya rasakan sangat berbeda pada saat
latihan. Saya merasa peserta dari sekolah lain sangat rapi dan kompak juga.
Pasukan kami mendapat nomor urut 3 untuk tampil. Saat peserta pertama dan kedua
tampil,kami tidak diizinkan melihat, dan tetap dikelas. Pada saat tampil saya
merasa demam panggung, menjadi pusat perhatian dari penonton. Sorak-sorak dari
pendukung membuat saya tidak fokus. Tapi saya teringat prinsip paskibra dan
saya mencoba menetralisir emosi saya dan mencoba untuk tampil maksimal dan saya
berhasil sampai perlombaan selesai.
Saat
pengumuman pemenang tidak disangka sekolah saya mendapatkan juara umum, dengan
mendapatkan piala pbb dasar terbaik, formasi terbaik dan juara 1. Itulah pengalaman
pribadi saya dengan prinsip sederhana yang mampu merubah pribadi seseorang.
Dengan meyakini prinsip berpegang teguh dan terus berusaha dalam setiap
tindakan,seseorang mampu menjadi lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar